Bayi-bayi “bintang” memiliki tumbuh kembang fisik, mental dan psikososial optimal. Mereka lahir dan dibesarkan oleh bunda yang berbahagia. Dan setiap bayi bisa menjadi bintang!
Berawal dari Bunda yang sehat dan bahagia. Peluang memiliki Bayi Bintang dimulai sejak masa prakonsepsi. Perencanaan kehamilan sehat meningkatkan peluang terjadinya konsepsi yang sempurna, sehingga menghasilkan bakal janin yang mumpuni. Dilanjutkan dengan masa kehamilan selama 9 bulan. Ini masa krusial. Penting bagi setiap calon ibu untuk menikmati kehamilan dan merasa bahagia di masa ini, lantaran stres membuat tubuh merilis hormon-hormon yang akan menyelinap ke tubuh janin melalui peredarah darah. Homon-hormon stres tersebut dapat memengaruhi cara kerja otak janin, sehingga membuatnya kelak menjadi anak yang mudah depresi.
Ketika bayi lahir, peran baru sebagai orangtua akan sangat menyita tenaga, mental dan pikiran. Begitu melelahkan! Jika seorang bunda sampai mengabaikan kebutuhannya sendiri, maka ia pun tak akan maksimal mengurus bayinya. Temukan me time! Untuk menghindari ini, sangat penting bagi bunda untuk mendapat bantuan dari suami, keluarga, teman dan lingkungan. Bersikap asertiflah meminta bantuan, sebab Anda tengah membesarkan calon bintang!
Bayi Bintang diberi ASI. Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan berpeluang mencetak bayi menjadi Bayi Bintang. Karena untuk awal kehidupan bayi, ASI lebih unggul dibanding susu formula dan makanan bayi lainnya.
Respon setiap kebutuhan bayi. Bayi Bintang bahagia dan memiliki level stres rendah. Mereka merasa aman dan memiliki kepercayaan terhadap orang-orang di sekitarnya. Karakter itu ia miliki berkat orangtua yang selalu merespon setiap kebutuhannya. Merespon setiap sinyal bayi, mengajarkan bayi bahwa Anda peduli dan dapat dipercaya. Mengabaikan kebutuhan bayi dapat berakibat buruk sebab meninggikan level stresnya. Mungkin sesekali orangtua tidak memahami sepenuhnya sinyal-sinyal dari bayi. Bersabar, sebab itu adalah proses pembelajaran bagi Anda berdua. Jika bayi terlihat menyenangi apa yang Anda`lakukan, itu pertanda respon Anda sudah benar!
Beri stimulasi yang tepat. Bayi Bintang adalah bayi yang seluruh milestone tumbuh kembangnya dilalui dengan baik, salah satunya berkat stimulasi yang tepat.
Biarkan bayi tidur nyenyak. Bayi kelelahan setiap 90 menit sekali dan mereka menggunakan 75% waktunya untuk tidur –sekitar 12-15 jam per hari. Saat tidur, hormon pertumbuhan bayi dirangsang untuk bekerja dan meregenerasi sel-sel tubuh serta perkembangan otak bayi. Metabolisme di dalam tubuh juga menjadi baik. Tidur berkualitas juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Imunisasi adalah keharusan. Cara terbaik untuk memastikan bayi Anda terlindungi adalah dengan melengkapi imunisasinya.
Bonding dengan orangtua. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah bonding alamiah antara bayi dengan bundanya. Bonding merupakan kebutuhan esensial bayi. Dengan bonding, bayi belajar mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan berhubungan sosial, serta membentuk ikatan kasih sayang. Kegagalan membangun bonding dapat mencetus masalah gangguan perkembangan, seperti gangguan makan, gangguan fungsi emosional, masalah perilaku dan agresi.
sumber: http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Psikologi
Berawal dari Bunda yang sehat dan bahagia. Peluang memiliki Bayi Bintang dimulai sejak masa prakonsepsi. Perencanaan kehamilan sehat meningkatkan peluang terjadinya konsepsi yang sempurna, sehingga menghasilkan bakal janin yang mumpuni. Dilanjutkan dengan masa kehamilan selama 9 bulan. Ini masa krusial. Penting bagi setiap calon ibu untuk menikmati kehamilan dan merasa bahagia di masa ini, lantaran stres membuat tubuh merilis hormon-hormon yang akan menyelinap ke tubuh janin melalui peredarah darah. Homon-hormon stres tersebut dapat memengaruhi cara kerja otak janin, sehingga membuatnya kelak menjadi anak yang mudah depresi.
Ketika bayi lahir, peran baru sebagai orangtua akan sangat menyita tenaga, mental dan pikiran. Begitu melelahkan! Jika seorang bunda sampai mengabaikan kebutuhannya sendiri, maka ia pun tak akan maksimal mengurus bayinya. Temukan me time! Untuk menghindari ini, sangat penting bagi bunda untuk mendapat bantuan dari suami, keluarga, teman dan lingkungan. Bersikap asertiflah meminta bantuan, sebab Anda tengah membesarkan calon bintang!
Bayi Bintang diberi ASI. Pemberian ASI Eksklusif selama 6 bulan berpeluang mencetak bayi menjadi Bayi Bintang. Karena untuk awal kehidupan bayi, ASI lebih unggul dibanding susu formula dan makanan bayi lainnya.
Respon setiap kebutuhan bayi. Bayi Bintang bahagia dan memiliki level stres rendah. Mereka merasa aman dan memiliki kepercayaan terhadap orang-orang di sekitarnya. Karakter itu ia miliki berkat orangtua yang selalu merespon setiap kebutuhannya. Merespon setiap sinyal bayi, mengajarkan bayi bahwa Anda peduli dan dapat dipercaya. Mengabaikan kebutuhan bayi dapat berakibat buruk sebab meninggikan level stresnya. Mungkin sesekali orangtua tidak memahami sepenuhnya sinyal-sinyal dari bayi. Bersabar, sebab itu adalah proses pembelajaran bagi Anda berdua. Jika bayi terlihat menyenangi apa yang Anda`lakukan, itu pertanda respon Anda sudah benar!
Beri stimulasi yang tepat. Bayi Bintang adalah bayi yang seluruh milestone tumbuh kembangnya dilalui dengan baik, salah satunya berkat stimulasi yang tepat.
Biarkan bayi tidur nyenyak. Bayi kelelahan setiap 90 menit sekali dan mereka menggunakan 75% waktunya untuk tidur –sekitar 12-15 jam per hari. Saat tidur, hormon pertumbuhan bayi dirangsang untuk bekerja dan meregenerasi sel-sel tubuh serta perkembangan otak bayi. Metabolisme di dalam tubuh juga menjadi baik. Tidur berkualitas juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Imunisasi adalah keharusan. Cara terbaik untuk memastikan bayi Anda terlindungi adalah dengan melengkapi imunisasinya.
Bonding dengan orangtua. Inisiasi Menyusui Dini (IMD) adalah bonding alamiah antara bayi dengan bundanya. Bonding merupakan kebutuhan esensial bayi. Dengan bonding, bayi belajar mengembangkan rasa percaya diri dan keterampilan berhubungan sosial, serta membentuk ikatan kasih sayang. Kegagalan membangun bonding dapat mencetus masalah gangguan perkembangan, seperti gangguan makan, gangguan fungsi emosional, masalah perilaku dan agresi.
sumber: http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Bayi/Psikologi
Komentar
Posting Komentar